SDIT JUMAPOLO Uncategorized History Of Our School

History Of Our School

History Of Our School post thumbnail image

SDIT Jumapolo atau Sekolah dasar Islam Terpadu Jumapolo berlokasi di Jumapolo Karanganyar Jawa Tengah. Sekolah ini didirikan pada tahun 2006 , semula SDIT Jumapolo bernama SDII atau Sekolah Dasar Islam Internasional, atas prakarsa seorang putra daerah Jumapolo yaitu H. Zainal Arifin S.Th.I MA, M.Pd.I, yang kala itu baru saja menyelesaikan pendidikan S2 di International Islamic University of Islamaabad Pakistan, setelah sebelumnya mengikuti pendidikan di Pondok Modern Gontor Ponorogo dan meraih gelar sarjana Theologi islam di Institut Studi Islam Darussalam Gontor Ponorogo.

Dibawah naungan Yayasan PCM Jumapolo, yang diketuai oleh H. Sudasmin S.Ag, SDIT Jumapolo melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar perdana pada tahun ajaran 2006/2007 dengan dukungan 4 (empat) orang guru pokok yaitu Simah S.Pd, Nuruddin S.H.I dan Siti Maesaroh S.H.I serta H. Zainal Arifin yang sekaligus menjabat sebagai kepala sekolah hingga saat ini. Kala itu KBM berlangsung dengan meminjam sebuah local kelas di TK Aisyiyah Jumapolo, karena SDIT Jumapolo belum meiliki lahan sendiri. Pada tahun pertama ini SDIT Jumapolo berhasil mendapatkan murid sejumlah 25 (dua puluh lima ) siswa. Jumlah ini sangat membanggakan dan sekaligus mengejutkan mengingat sosialisasi keberadaan SDIT Jumapolo yang masih sangat minim ketika itu.

Pada Tahun kedua dengan ijtihad dari Yayasan PCM Jumapolo untuk memenuhi sarana prasarana yang lebih layak, SDIT Jumapolo akhirnya gedung sendiri untuk melaksanakan tahun ajaran 2007/2008 di sebuah lahan milik Desa Jumapolo seluas 1400 m2, meskipun hanya dengan 2 (dua) ruang kelas baru dan 1 ruang guru. Tahun kedua merupakan tahun pertaruhan eksistensi SDIT Jumapolo karena ditahun ini pabila SDIT Jumapolo tidak dapat memenuhi kuota minimal peserta didik baru yaitu minimal sama dengan jumlah siswa ditahun pertama, maka izin pendirian SDIT Jumapolo akan dicabut. Akan tetapi tantangan ini akhirnya dapat dijawab dengan terpenuhinya kuota peserta didik baru sejalan dengan masih terbukanya peluang besar bagi SDIT Jumapolo sebagai satu-satunya lembaga pendidikan dasar yang memberikan alternative pendidikan yang mengintegrasikan pendidikan umum dengan pendidikan berbasis agama diwilayah kecamatan Jumapolo, Jatipuro, Jumantono dan Jatiyoso. Selain itu tampaknya kurikulum yang ditawarkan oleh SDIT Jumapolo berupa perpaduan kurikulum Dinas Pendidikan Nasional dan Pondok Modern Gontor disambut dengan baik oleh masyarakat dan para orang tua yang menginginkan pendidikan akhlaq dapat sejalan dengan pendidikan umum.

Pada perkembangannya SDIT Jumapolo terus berbenah diri untuk meningkatkan kualitas baik secra fisik maupun pengelolaannya. Hingga saat ini SDIT Jumapolo sudah memiliki ruang kelas yang reprensentatif bahkan menjadi pelopor SD dengan fasilitas lab computer dan internet. Adapun secra pengelolaan SDIT Jumapolo saat ini telah dikelola oleh 55 guru dan karyawan, yang mayoritas juga putra daerah berasal dari wilayah 4 J yaitu Jumapolo, Jatiyoso, Jumantono dan Jatipuro.

Sedangkan perkembangan peserta didik hingga tahun ajaran 2024/2025 siswa SDIT Jumapolo berjumlah 500 siswa. Jumlah ini seklaigus menjadikan SDIT Jumapolo sebagai sekolah dengan prosentase jumlah siswa terbanyak diwilayah 4 J yaitu Jumapolo, Jatiyoso, Jumantono dan Jatipuro. Dan untuk tingkatan SD Muhammadiyah se kabupaten Karanganyar menempati posisi kedua.

Pada pencapaian prestasi akademis dan non akademis, SDIT jumapolo sudah menempati posisi sebgai sekolah yang berprestasi yang dibuktikan dengan ratusan perolehan penghargaan baik di tingkat local, regional maupun nasional. Prestasi tersebut misalnya pada LCC, siswa berprestasi, Lompa MAPSI dan sebagainya. Juga dibidang non akademis seperti kepanduan, silat, olahraga dan lain-lain.

Setiap prestasi yang diperoleh didukung oleh kegiatan sekolah yang dilakukan secara kontinyu dan professional. Seperti misalnya pembinaan kelompok Sains, dan beberapa ekstrakurikuler yang diwajibkan yaitu renang, pramuka dan silat, selain ekstra kurikuler pilihan mencakup karawitan, tari, kaligrafi, qiro’ah, drumband dan sebagainya. Salah satu prioritas di SDIT Jumapolo yaitu program Bimbingan Baca Tulis al-Qur’an , Ibadah harian dan Hafalan al-Qur’an. Program khusus ini diadakan untuk mencapai target SDIT Jumapolo yang mewajibkan setiap siswa yang menyelesaikan studi di SDIT Jumapolo untuk dapat lancar membaca al-Qur’an, menulis arab , beribadah harian dan menguasai hafalan juz 30 dan do’a do’a harian.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Dakwah Ramadhan XVII SDIT Jumapolo – Tingkatkan Silaturahmi dan Eratkan Ukuwah IslamiyahDakwah Ramadhan XVII SDIT Jumapolo – Tingkatkan Silaturahmi dan Eratkan Ukuwah Islamiyah

(Rabu, 19/03/2025) SDIT Jumapolo melaksanakan kegiatan Dakwah Ramadhan yang ke-17, Dakwah Ramadhan kali ini dilaksanakan di Masjid Jami’ Al Faruq Dusun Tangkluk, desa Jatiharjo, Kecamatan Jatipuro. Kegiatan ini meliputi Tadarus